Senin, 23 Juli 2018

5 Tanda kamu mengalami kekerasan emosional dalam pacaran




 

o      Agar tidak membuat marah pasangan, kamu sangat hati-hati untuk tidak melakukan apapun yang bisa memicu kemarahannya. Kamu tidak pernah tau kapan atau apa yang kamu lakukan, tidak peduli betapa sepelenya, apapun itu mungkin saja dapat memicu kemarahan pasanganmu.

o     Pasanganmu bisa mengeskpresikan emosi dan pendapatnya, tapi kamu tidak. Gak masalah kalau pasanganmu yang berbicara kasar dan membentak. Tapi jika itu kamu, kamu dikritik oleh pasanganmu, bahkan dimarah balik.

o      Pasanganmu curigaan. Seringkali pasangan yang kasar memiliki kepercayaan diri yang rendah, yang kemudian membuatnya sulit untuk percaya pada pasangannya. 

o      Kamu tidak bisa mendiskusikan permasalahan-permasalahan dalam hubungan kalian dengan pasanganmu. Kritik seperti apapun akan dianggap sebagai serangan oleh pasanganmu. Dan kamu lebih memilih menghindari mendiskusikan masalah Cuma karena kamu ingin membuat hubungan kalian tetap tenang.

o      Kamu merasa bingung dan terjebak. Menjadi korban dari kekerasan dalam pacaran bisa membuatmu merasa bingung dan terjebak. Pasangan yang kasar ini mungkin akan menggunakan kata-kata yang emosional untuk membuatmu tetap mempertahankan hubungan kalian, seperti “aku butuh kamu”, “jangan tinggalin aku sendirian”. Seringkali, sebagai korban kamu merasa tidak berdaya untuk melakukan apapun dalam situasi ini.

Jika ini terjadi padamu, apa yang harus kamu lakukan?

Ada dua pilihan yang dapat kamu lakukan:  pertama, konseling, baik sendirian atau pun berdua dengan pasanganmu; kedua, tinggalkan pasanganmu, relakanlah hubungan tersebut, tidak ada seorang pun yang harus menahan diri menjadi korban kekerasan dalam pacaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar