Jumat, 10 November 2017

Depresi pada laki-laki : depresi yang tak terungkap

 
Depresi  merupakan suatu penyakit psikologis dimana keadaan mood, pikiran dan perasaan seseorang terganggu sedikitnya terjadi selama dua minggu. Penyakit psikologis ini merupakan salah satu penyakit psikologis yang sangat berbahaya. Saat seseorang mengalami depresi, ia dapat kehilangan gairah untuk menjalani hidup, sehingga dapat mengarahkan seseorang untuk melakukan bunuh diri.

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa satu dari lima orang akan mengalami fase depresi paling tidak sekali dalam hidupnya. Menariknya, ternyata laki-laki memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dibandingkan perempuan. Depresi lebih sering ditemukan pada perempuan dibandingkan laki-laki. 

Tetapi apakah benar demikian?

Beberapa peneliti  beragumen bahwa sebenarnya laki-laki dan perempuan memiliki tingkat depresi yang sama, namun laki-laki lebih pintar menyembunyikannya, sehingga tidak terdiagnosa dan tidak dapat diungkap.

Peneliti menduga bahwa laki-laki kurang peka terhadap depresi yang dialaminya, hal ini menyebabkan depresi itu sendiri tidak dapat diketahui oleh dirinya sendiri dan orang lain.  Berbeda dengan laki-laki, perempuan lebih peka terhadap kondisi psikologis yang dialaminya, sehingga depresi pada perempuan lebih mudah dideteksi.

Depresi pada laki-laki juga sulit diungkap karena laki-laki cenderung untuk “act-out” ketika mereka mengalami depresi. “Act-out” ini adalah tindakan-tindakan seperti mabuk-mabukan, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya. Sedangkan wanita cenderung untuk “act-in” ketika mereka mengalami depresi. “Act-in” adalah tindakan-tindakan seperti merasa berasalah,merasa tidak berharga, tidak berguna dan lain sebagainya. Yang mana tindakan yang dilakukan perempuan ini membuat mereka lebih mudah menyadari depresi yang terjadi pada diri mereka.

Hal lain yang membuktikan bahwa depresi juga dialami oleh laki-laki  adalah bahwa 75 % kasus bunuh diri di dunia dilakukan oleh laki-laki. Gap yang terdapat antara tingginya bunuh diri pada laki-laki dan sedikitnya laki-laki yang mengalami depresi, menimbulkan sebuah kesimpulan bahwa sebenarnya depresi juga terjadi pada laki-laki , hanya saja belum dapat terungkap, sulit dideteksi
.
Depresi pada laki-laki terjadi, namun sulit untuk diangkat kepermukaan. Kita perlu untuk peka terhadap apa yang sebenarnya terjadi, perlu perhatian lebih banyak dan penggalian yang lebih mendalam tentang depresi yang dialami oleh laki-laki, mungkin banyak hal yang belum terungkap dan banyak hal sebenarnya yang perlu untuk diatasi.


Translation : psychologytoday.com
Writer : Rob Whitley, Ph. D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar