Sabtu, 28 Oktober 2017

Ingin sukses ? jangan atur waktumu, tapi atur keputusanmu.




Apa Sih Sebenarnya Manajemen Waktu?


Tahun lalu, Saya membaca buku Marie Kondo yang berjudul The Life Changing Magic of Tidying Up.  Satu hal yang membuat saya terpelatuk adalah keyakinan dari penulis yang menyebutkan bahwa sebelum kita benar-benar mengatur keperluan kita, hal yang pertama harus kita lakukan adalah membuang mana yang tidak kita nikmati.

Ms. Kondo mengatakan bahwa banyak orang melewati tahap ini dan langsung saja mengatur waktu mereka. Banyak orang berpikir bahwa mereka bahagia dengan semua yang mereka miliki. Padahal, ketika terlalu banyak yang harus kita atur, maka semuanya malah menjadi semakin sulit untuk kita sendiri nantinya.

Kesalahan yang tidak disadari oeh banyak orang ini dapat dikatakan sebagai kesalahan yang cukup fatal.

Daripada memulai proses memilih mana yang paling penting, kita malah mencari cara bagaimana mengatur semua kegiatan-kegiatan ke dalam waktu yang kita miliki. Seiring berjalannya waktu, hal tersebut semakin sulit untuk dijalani, dan pada akhirnya usaha kita untuk "memanajemen" waktu malah menjadi usaha untuk "memanajemen" kekacauan: sia-sia.

Orang-orang yang sukses dalam hidup mereka secara konsisten mengatur mana yang paling penting dalam hidup mereka (apa yang menyenangkan dalam hidup mereka kalau kata Ms. Kondo) dan membuat keputusan tersebut setiap hari, kadang-kadang pun dalam setiap jam, tergantung kebutuhan.
Sementara orang lain sedang kesusahan mengatur semuanya dalam satu hari, orang yang sukses memilih membuang, menyerah begitu saja, benar-benar say no pada hal yang menurutnya benar-benar tidak penting.

Kemampuan untuk menekankan pada hal-hal penting dan benar-benar memberikan energinya pada hal yang menurut kita penting saja, adalah hal yang akan sangat berdampak pada kehidupan kita.


Menekankan pada hal-hal penting, yang berarti kamu harus menyisihkan waktu untuk merenungkan impian besar dan perilaku-perilaku kecil setiap harinya, sehingga kamu bisa bertindak dengan menyesuaikan kedua hal tersebut.

Itu artinya, kamu harus merenung selama 5 menit setiap harinya untuk me-review kembali daftar impian-impian besarmu, dan kemudian melihat kembali kegiatanmu di hari itu. "Apakah yang kamu lakukan hari ini sudah sejalan dengan impian-impian besarmu?"

Strategi ini bisa dikatakan strategi yang tak ternilai harganya, yang sangat membantu untuk memilih kegiatan yang penting dan tidak penting yang menyerang seseoran setiap harinya.

Minggu ini, cobalah tantang diri kamu untuk membuat daftar impian atau pencapaian besarmu dan sesuaikan dengan kegiatanmu setiap harinya. Lakukanlah dan cek lah minimal sehari sekali. Lakukanlah dan lihatlah perubahan yang terjadi pada dirimu!





Translation from: psychologytoday.com
Intisari tulisan oMadelyn Blair Ph.D

Rabu, 25 Oktober 2017

Lindungi dirimu dari pembohong dan penipu




"Sebuah kebohongan bisa berjalan mengelilingi dunia, sementara kebenaran tetap saja di tempat." (Mark Twain)

Hubungan yang didasari oleh kepercayaan sangatlah berarti saat ini, karena kejujuran sudah menjadi hal yang jarang. Kebohongan-kebohongan yang dianggap baik, seperti "kamu cantik banget hari inii" sangat umum terjadi. Bagaimana pun juga,meskipun bermaksud baik, kebohongan maupun penipuan bisa membahayakanmu. Mungkin saja kebohongan sudah sering terjadi dalam hidupmu. Dan jika kamu berpikir  memisahkan antara kebohongan dan kebenaran atau memisahkan antara berita hoax dan berita berdasarkan fakta adalah sesuatu yang sangat penting, baca terus artikel ini dan kamu akan tercerahkan.

 4 level penipuan


Ketika Oprah Winfrey mengungkap riwayat hidup James Frey di acara TV-nya, James Frey meraih kepopuleran dalam semalam. Namun, ternyata James Frey adalah seorang penipu dan sudah membesar-besarkan ceritanya.Tidak ada kisah hidup, yang ada hanyalah fiksi. Banyak pernyataan-pernyataan darinya yang tidak di cek kembali. Frey menciptakan banyak alasan masuk akal agar kebohongannya dapat dipercaya. Oprah pun saat itu memarahinya karena telah membodohi dia dan penikmat acara TV-nya. Terlambat. Frey sudah mendapatkan banyak keuntungan finansial dari kebohongannya itu. Cemoohan dari publik pun tidak dapat merubah apapun. Oprah terlambat mengecek fakta orang tersebut dan membuat kredibilitasnya menurun.

Memang mengerikan ya kebohongan itu.Menurutmu dari keempat level, termasuk di kategori manakah kebohongan Frey?

Level 1 : Kebohongan demi kebaikan

Kebohongan putih atau kebohongan demi kebaikan biasanya tidak berbahaya untuk kita. Kebanyakan orang memilih untuk berbohong daripada harus mengatakan kata-kata yang tidak mengenakan. Seorang temanmu mungkin saja tidak menyukai penampilanmu,tetapi memberikanmu pujian terhadap penampilanmu. Orang juga berbohong ketika mereka tidak menginginkan sesuatu, tetapi tidak enak untuk menolak, "Aduh maaf aku tidak bisa datang karena ibuku lagi di rumah sakit" atau ketika kamu mengajak cewek nge-date dan dia berkata "Aku mau pergi sama kamu, tapi lagi ada sepupuku dateng nih dari luar kota"dia mungkin mau menolakmu dengan cara yang baik hati. Kalau dia benar-benar mau nge-date sama kamu, dia bakal memberikan kamu alternatif waktu. Layanan kencan online "tempat" paling umum terjadi penipuan. Laki-laki biasanya melebih-lebihkan aset pribadi mereka dan perempuan mengurang-ngurangi berat badan mereka. 

Level 2 : Kebohongan manipulatif

Tipuan manipulatif terjadi saat pembohong menyembunyikan,menghilangkan, mendistorsi dan membesar-besarkan informasi untuk mengendalikan pilihan dan keputusanmu. Politisi,pemasar yang tak bertanggung jawab, pembuat berita hoax, pelaku propaganda dan hampir semua orang yang berusaha mengambil keuntungan biaya dari kamu. Kamu percaya bahwa uangmu kamu gunakan untuk hal-hal yang memang keinginanmu, padahal tidak. Hasil dari kebohongan ini tanpa sadar bisa sangat merugikanmu secara finansial dan membuatmu stres.

Level 3 : Tipuan yang mencela

Tipuan yang mencela adalah tipuan yang tak berdasar yang akan menimbulkan bahaya dan tekanan bagi orang lain. Pembohong tipe ini menggunakan pertahanan diri yang paradox, mereka menyalahkan orang lain atas apa yang mereka sebenarnya juga lakukan, mereka melakukan ini demi membuang rasa bersalahnya. Andika sering sekali bicara ke istrinya,Laudya tentang betapa kesalnya dia kepada teman-teman kerjanya yang sudah menikah,tapi berselingkuh.  Karena kecelakaan Laudya menemukan bukti pembayaran yang disembunyikan di laci mobil perusahaan Andika. Tanda terima itu menunjukan pemesanan kamar motel lokal di hari ketika Andika bilang ada urusan kerja di luar kota, dia juga melihat struk restoran mahal yang cocok dengan tanggal motel. Laudya mengingat-ingat Andika terlalu sering dan bersemangat menceritakan perceraian orang lain. Lain cerita, Seorang pemodal prancis tertipu menanamkan modalnya sebesar 1,4 miliar dolar setelah ditawari sebuah proyek menguntungkan senilai 50 miliar dolar. Penipuan itu sangat merugikan dia,teman-temannya dan keluarga, pemodal prancis itu pun berakhir dengan bunuh diri. Penipuan seperti ini dapat melampaui batas menjadi penipuan jahat.

Level 4 : Penipuan jahat

Penipuan jahat dapat menyebabkan bahaya yang mematikan bagi orang lain. Mereka adalah master dari pertahanan paradox, tapi disini mereka juga menggunakan label yang positif pada diri mereka, seperti pembela masyarakat atau melakukan aksi demokratis, yang sebenarnya hanya untuk menyembunyikan hasrat mereka yang berlawanan. Dahulu ada sebuah komunitas bernama Applewhite, komunitas ini meyakinkan anggotanya bahwa mereka berasal dari luar angkasa dan jika ingin ikut ke luar angkasa mereka harus menggosongkan "kendaraan" mereka atau badan mereka. Yang berarti membunuh. Masing-masing membawa tas ransel dan uang dua puluh lima sen untuk perjalanan yang penuh semangat ini. Namun, saat Applewhite membunuh masing-masing dari mereka dengan "melepaskan" diri mereka dari tubuh mereka, anggota Applewhite yang masih hidup bertanya-bertanya mengapa tas dan uang dua puluh lima sen itu tertinggal. Kamu akan menemukan tipu muslihat yang menyebar melalui gerakan ideologis yang dimulai dengan janji yang bersinar dan berakhir dengan kediktatoran yang merusak.

Jadi, termasuk yang mana kebohongan Frey?


 Kebohongan memang mengerikan, tapi kamu dapat belajar mendeteksinya dan ingatlah bahwa :
"Kebenaran tidak takut dengan pertanyaan apa pun"

Kamu bisa menghindari diri kamu dari kebohongan yang membahayakan dengan sikap skeptis yang mencerahkan. Kritislah. Bertanyalah.

Untuk mengurangi resiko kamu terjerumus dalam perangkap penipuan seseorang, berikut adalah 10 pertanyaan skeptis yang mencerahkan untuk diajukan:

1. Dari yang diomonginnya, mana yang kamu tau itu udah pasti benar? 

2. Apakah pernyataannya konsisten dan sesuai dengan realita?

3. Omongannya ini bisa di cek nggak sih?

4. Kalau saya bertindak sesuai dengan pernyataan orang tersebut, apa yang saya dapatkan?

5. Kalau saya bertindakan sesuai degan pernyataan orang tersebut, apa yang akan hilang dari diri saya?

6. Ketika saya mengikuti perkataan orang tersebut, apa yang akan dia dapatkan?

7. Apa yang dibesar-besarkan atau diremehkan dari pernyataan tersebut?

8. Apakah ide atau pernyataan tersebut terlalu indah untuk jadi nyata?

9. Apakah saya akan menyarankan teman saya pernyataan tersebut tanpa keraguan?

10. Apa yang tidak terhitung? (apakah ada pernyataannya yang terlalu tegas atau terlalu aneh?)

Dengan menggunakan 10 pertanyaan tersebut, frekuensi anda untuk ditipu dan dibodohi akan berkurang. Seiring berjalannya waktu, kamu akan dapat mendeteksi kebohongan dengan lebih luwes dan tajam nantinya. Pembohong pun akan mencari sasaran lain yang lebih mudah.

Kamu bisa berlatih meningkatkan kemampuanmu dalam mendeteksi kebohongan dengan melakukan latihan yang menyenangan.

1. Amati pendapat di acara TV. Dengarkan poin pembicaraan. Kamu akan mendengarkan contoh-contoh dari hiperbola (berlebih-lebihan), setengah kebenaran, kebohongan langsung, terlalu mengeneralisasi (menyama-nyamakan), serta penalaran emosi untuk mengendalikan narasi dan membentuk opini publik.

2. Iklan sangat membantu kamu dalam mengasah pikiran kritismu. bagian mana yang bisa dianggap bohong? bagian mana yang dilebih-lebihkan?

Tapi, jika kamu menemukan gap dalam sebuah informasi, tunda dulu penilaianmu sampai kamu menemukan informasi yang cukup banyak untuk membuat judgement yang beralasan.

Selamat mencoba!



Translation from      :  psychologytoday.com
Writer                      :    Bill Knaus Ed.D.

Senin, 23 Oktober 2017

Mengapa menjadi dirimu sendiri tidak selalu baik ?




Bayangkan ketika kamu besok harus interview kerja.

atau..mungkin kamu mau nge-date sama gebetan baru.

kamu deg-degan, trus curhat ke temen kamu.

Mereka mendengarkan curhatan kamu dan di akhir mereka pun menenangkan kamu dengan bilang "semuanya bakal fine2 ajaa dan yang harus kamu lakukan adalah jadi dirimu sendiri, be yourself!"

kamu mungkin udah pernah dapat nasihat seperti itu, kan?

Jadilah diri kamu sendiri. Nasihat ini bagus sebenernya, tapi masa iya? gimana kalau kamu punya kebiasaan makan yang jelek dan suka ngomong tentang diri kamu sendiri gak berhenti-berhenti? ya pasti nasihat yang paling baik buatmu adalah jangan jadi diri sendiri banget ! jangan makan dengan mulut terbuka atau jangan bicara tentang dirimu sepanjang malam !

gak salah salah banget sih kalau kamu mau menjadi diri sendiri, tapi untuk menjadi "otentik" kamu harusnya menggunakan 3 langkah, sedangkan kamu lansung loncat ke langkah terakhir.
orang yang otentik mengetahui diri mereka, memiliki diri mereka, dan menjadi diri mereka sendiri.

untuk menjadi otentik, pertama kita harus mengetahui diri kita sendiri dulu, kita harus memiliki kesadaran diri dan pengetahuan diri. Kemudian kita harus bertanggung jawab atas keputusan yang kita buat dalam hidup. Orang yang otentik menyadari bahwa mereka adalah pengarang bagi hidup mereka sendiri. Pada akhirnya, ketika kita mengetahui siapa sih sebenarnya diri kita ini dan juga bertanggung jawab atas pilihan yang kita ambil dalam hidup kita, barulah masuk akal untuk menjadi diri kita sendiri.

Menasehati seseorang yang terlihat tidak begitu mengenali diri mereka sendiri dan terlihat tidak bertanggung jawab atas pilihan mereka tidaklah membantu. Mereka sendiri  aja tidak tau apa itu artinya menjadi diri sendiri. Mereka mungkin malah mendapatkan "pembenaran' untuk kebiasaan-kebiasaan buruk mereka.

Tetapi, nasihat "menjadi diri sendiri" bisa menjadi saran yang sangat baik untuk mendapatkan hidup yang otentik, asal tau formulanya, ketahui dirimu-miliki dirimu-kemudian jadilah dirimu sendiri.

Pikirkan tentang seseorang yang kamu tahu sangat otentik, coba apakah mereka sudah menjalani 3 langkah tersebut?



Translation from : psychologytoday.com
writer                  : Stephen Joseph Ph. D