"Don't be sad" atau bahasa indonesianya "jangan bersedih".. Apakah ada yang pernah mendengar atau membaca kutipan ini?
Saya rasa kutipan-kutipan seperti ini banyak sekali di internet dan juga di kehidupan nyata. Ketika teman atau orang terdekat kita sedang bersedih, biasa nya kita akan mengatakan "jangan sedih" atau "jangan nangis"
Tidak hanya itu, lagu-lagu yang bertema "jangan bersedih" pun banyak beredar dari dulu hingga sekarang..
Kutipan-kutipan semacam "jangan bersedih" atau "jangan menangis" pastinya memiliki maksud yang baik. Ketika kita mengatakan "jangan bersedih" kepada orang terdekat kita, itu pasti karena kita ingin ia bahagia.
Namun, sebenarnya saya agak tidak setuju dengan kutipan ini..
Mengapa demikian? Karena menurut saya bersedih adalah salah satu emosi yang sangat wajar terjadi pada diri kita.. sama hal nya dengan bahagia.
Memangnya mengapa kalau bersedih? Memangnya mengapa kalau seseorang galau setelah diputusin pacarnya? Memangnya mengapa kalau saya menangis? Tidak ada yang salah bukan?
Apakah saya harus selalu bahagia ? Begitu ?
Terkadang dunia terlalu memaksa kita untuk selalu berbahagia..ketika ada satu diantara kita yang sedih,galau terus, atau menangis..seolah-olah itu menjadi hal yang menganggu..
Padahal kita tidak bisa selalu bahagia. Ada saat dimana kita sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja dan itu tidak apa-apa untuk merasa bersedih..
Kita gak perlu kok buru-buru untuk bahagia...ketika sedang bersedih..
Tidak perlu buru-buru juga untuk mengusap air mata ketika kita sedang menangis..
Hargai setiap perasaan yang hadir dalam diri kita. Sadari dan pahami. Tidak perlu ditolak, tidak perlu dicela.
daripada mengatakan "aku gk sedih kok, ngapain sedih?" kepada diri sendiri ketika bersedih, cobalah katakan ini saja, "iya aku sekarang memang lagi sedih dan itu tidak apa-apa..sedih itu biasa kok..gapapa ya diriku..kalau mau nangis, nangis aja gapapa..sini ku peluk ya diriku..."
dan daripada mengatakan "halah cowok/cewek gitu doang ngapain aku tangisin? gak banget deh" ketika kamu baru saja putus dari pacarmu, cobalah katakan apa yang memang sejujurnya kamu rasakan dalam dirimu sendiri. Ketika kamu memang sedih harus mengakhiri hubungan dengan orang yang kamu amat sayang, cobalah katakan,"halo diriku..kamu lagi sedih ya habis putus dari pacarmu? iya gapapa kok..kalau mau nangis, nangis aja..aku tau kok kalau pacarmu itu adalah orang yang sangat berarti buatmu..dan sangat kamu sayangi... Oh iya, galau boleh tapi jangan sampai gak makan ya, diriku sayang..."
Dan ketika teman atau orang terdekatmu sedang bersedih, sepertinya tidak perlu kita mengatakan "gak usah sedih" tapi cobalah katakan.. "gapapa kok sedih..aku ngerti kok perasaan kamu..sini aku peluk"
Dan ketika ada temanmu yang abis putus dari pacarnya, jangan buru-buru menyuruh temanmu untuk membenci.. "udah gak usah nangis. itu cowok emang brengsek banget sih." Apalagi meremehkan temanmu.. "putus cinta doang nangis..gini doang..cupu banget sih. Masih banyak kali orang masalahnya lebih berat, udah santai aja kali"
Daripada itu cobalah katakan.. "gapapa..memang putus cinta itu bikin sedih banget dan kamu gak papa banget galau..gapapa banget nangis..aku paham kok.."
Ketika kita bersedih, kita tidak perlu kok buru-buru buat bahagia lagi.
Semua ada prosesnya..
Dan ketika kita sedang tidak baik-baik saja, sebenarnya adalah hal wajar untuk bersedih atau bahkan menangis..
Menurut saya begitu, bagaimana dengan kalian?